Sederet huruf-huruf mencuat satu persatu. Sebenarnya semua berasal dari seberantak rasa. Barangkali.. barangkali, mungkin, mungkin saja, jika saja, tapi,….
Aku bukan pujangga, yang dapat bermetafora indah.
Kau buat remuk sluruh hatiku…
Itu saja yang bisa kusampaikan…
0 komentar:
Posting Komentar